Cara Merawat Bayi Prematur agar Cepat Sehat & Gemuk

Cara merawat bayi prematur sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara merawat bayi yang lahir dengan kondisi normal (cukup bulan), namun tidak bisa juga dikatakan sama. Bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan ekstra dan harus lebih hati-hati. Selain ukuran tubuh bayi yang jauh lebih kecil, organ-organ yang ada di dalam tubuhnya juga masih lemah dan belum cukup matang untuk dapat menjalankan fungsingnya. Karena itu bayi yang lahir prematur memerlukan perawatan khusus seperti ditaruh dalam ruangan khusus Neonatal Intensive Care Unit (NICU) segera setelah bayi dilahirkan.

Setelah kondisi bayi stabil dan sudah cukup memenuhi kriteria medis yang ditentukan, maka bayi prematur akan diijinkan pulang ke rumah dan dirawat oleh kedua orangtuanya. Meski begitu, bayi prematur harus tetap dipantau secara medis untuk setiap tahap perkembangannya. Inilah pekerjaan yang cukup berat namun sungguh menggembirakan bagi para orangtua karena dapat merawat sang buah hati tercinta di rumah. Bagi Anda yang memiliki bayi prematur dan ingin mengetahui lebih jauh tentang cara merawat bayi prematur setelah pulang dari Rumah Sakit, berikut adalah beberapa tipsnya.

Perawatan Bayi Prematur agar Cepat Sehat & Normal

  • Selalu jaga kebersihan

Kebersihan menjadi poin paling penting dalam urusan merawat bayi, terlebih untuk bayi prematur. Seperti kita tahu, kondisi bayi prematur sangat lemah dan rentan mengalami gangguan kesehatan, terutama berasal dari lingkungan sekitarnya. Jadi pastikan Anda selalu menjaga kebersihannya, mulai dari ruangan tempat tidurnya, pakaian, popok, selimut, dan tubuh bayi harus selalu dalam kondisi bersih dan terawat. Jangan sampai bayi berada dalam lingkungan kotor yang berpolusi, debu, asap rokok, atau orang yang sedang sakit berada di sekitarnya. Hal itu akan sangat berbahaya untuk kesehatan bayi prematur.

  • Jaga suhu kamar bayi

Bayi prematur membutuhkan kehangatan yang cukup dalam kamarnya untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap stabil dan untuk menghindari terjadinya hipotermia yang masih rentan dialami oleh bayi prematur. Namun suhu kamar bayi juga tidak boleh terlalu tinggi agar bayi tidak kepanasan, cukup atur suhu kamar bayi pada 26 sampai 27 derajat celsius.

  • Lakukan metode kantong kanguru

Caranya yaitu dengan menggendong bayi dan diletakkan menempel pada dada ibunya, sehingga kulit ibu dan bayi saling bersentuhan. Metode ini memiliki cukup banyak manfaat positif, khususnya untuk bayi yang lahir prematur. Selain dapat menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil, cara ini mampu meningkatkan kedekatan emosional antara ibu dan bayi, menjaga kestabilan denyut jantung dan nafasnya, menenangkan bayi, juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

  • Ciptakan suasana tenang

Bayi prematur membutuhkan waktu tidur yang lebih lama, untuk itu ciptakan suasana tenang dalam rumah agar bayi dapat tidur nyanyak dan tidak terganggu. Lampu di dalam kamar bayi juga diatur agar tidak terlalu terang yang bisa menyilaukan dan membuat bayi terganggu.

  • Rutin kontrol ke dokter

Melakukan kontrol ke dokter harus rutin dilakukan oleh orangtua yang memiliki bayi prematur. Hal ini penting agar dokter dapat melihat sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Salah satu yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam merawat bayi prematur adalah kenaikan berat badan bayi Anda.

  • ASI eksklusif

Tak ada yang lebih baik dari ASI. Itulah alasan mengapa bayi prematur harus mendapatkan ASI eksklufif dari ibunya. Di dalam ASI banyak sekali nutrisi penting yang akan membantu pertumbuhan bayi prematur serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Berikan ASI secara langsung sedikit demi sedikit namun dalam intensitas yang cukup sering. Jika bayi belum mau menyusu secara langsung, Anda bisa memerahnya kemudian memberikannya pada bayi.

  • Berikan stimulasi dan pegang bayi dengan benar

Berikan stimulasi kepada bayi berupa sentuhan, suara, dan penglihatan, luangkan sebanyak mungkin waktu untuk bersama bayi Anda. Saat mengajaknya bicara, dekatkan wajah Anda pada jarak sekitar 30 cm dari wajah bayi, tatap matanya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Saat memegang bayi juga harus dilakukan dengan benar dan hati-hati sehingga tidak membuatnya cidera. Topang bagian leher dan bokongnya ketika bayi hendak diangkat, atau Anda bisa menggendongnya dalam keadaan dibedong agar lebih kuat.

  • Posisi tidur

Bayi prematur akan merasa nyaman jika suasana tidurnya menyerupai dalam rahim. Anda bisa membuatkannya sarang dari gulungan handuk tebal, bentuk seperti huruf U. Letakkan bayi di dalamnya dengan posisi mirip dalam rahim, kedua lengan dan tungkai ditekuk, keduanya berada sedekat mungkin dengan garis tengah dan mulut. Dalam sarang itu, bayi akan selalu merasa terlindungi ketika bergerak.

Demikian ialah cara merawat bayi prematur yang cukup mudah dilakukan ketika di rumah, sebenarnya masih ada banyak perawatan bayi prematur lainnya yang bisa dilakukan, yang semuanya tentu bertujuan untuk menjaga kesehatan bayi, misalnya saja dengan tidak membiarkan bayi terlalu lelah, memberinya terapi musik, ibu selalu siaga, dan memberikan vitamin serta obat-obatan sesuai petunjuk dokter.